Penyebab dan Cara Pengobatan Gigi Berlubang dengan Mudah

Gigi menjadi bagian penting dalam tubuh manusia. Bukan hanya karena berguna untuk menyempurnakan penampilan. Namun, bermanfaat juga dalam mempermudah proses pencernaan. Ketika salah satu dari gigi mengalami masalah tentu berdampak pada bagian lain. Seperti yang sudah diketahui bahwasannya sakit gigi jauh lebih menyiksa dari sariawan. Sebab, ketika gigi mengalami masalah berdampak buruk untuk anggota tubuh lain. Misalnya, kepala pusing, dan turunnya nafsu makan. Gigi berlubang termasuk permasalahan yang kerap kali terjadi.

Gangguan pada gigi menyebabkan rasa sakit yang menjalar pada bagian kepala. Kondisi ini semakin parah ketika Anda kesulitan mengonsumsi makanan. Gangguan tersebut bisa mengancam siapapun. Baik anak kecil maupun orang dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk melakukan pencegahan. Fakta lain yang juga perlu diketahui ialah lubang pada gigi tidak akan menimbulkan rasa nyeri saat awal pengikisan email luar gigi. Alasan tersebutlah yang biasanya membuat kondisi gigi semakin parah.

Gigi berlubang disebabkan oleh tumpukan bakteri, kebersihan mulut yang tidak terjaga, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Apabila Anda mampu menghindari semua penyebab ini bisa dipastikan gangguan pada gigi bisa teratasi dengan mudah. Sayangnya, masih banyak orang tua yang terkadang mengabaikan. Mereka membiarkan anak makan coklat sebelum tidur. Tanpa meminta si kecil untuk segera menggosok gigi. Sebenarnya, untuk memulai aktivitas sehat bisa dilakukan dengan cara sederhana. Misalnya saja, membiasakan gosok gigi sebelum tidur bersama.

Tanda kerusakan gigi tidak selalu sama. Hal itu tergantung tingkat kerusakan dan letak gigi. Ketika kondisi gigi yang memiliki berukuran besar, maka rasa sakit akan terasa menyiksa. Berbeda saat lubang berukuran kecil. Meskipun begitu Anda tidak boleh menyepelekannya. Lebih baik segera berkonsultasi pada gigi spesialis dokter untuk mendapat arahan yang tepat. Berikut gejala gangguan pada gigi. Yaitu:

1. Terdapat lubang yang bisa terlihat. Selain itu menemukan titik dimana rasa nyeri berasal.

2. Gigi berubah warna. Baik berupa cokelat, hitam, ataupun putih pucat.

3. Rasa sakit secara mendadak tanpa mengetahui penyebabnya.

4. Gigi lebih terasa sensitif. Misalnya, ngilu saat minuman dingin ataupun panas.

5. Rasa nyeri ketika mengonsumsi makanan.

Sedangkan untuk mengobatinya disesuaikan dengan penyebab gangguan pada gigi. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu. Kegiatan itu dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan. Pasalnya, sistem mulut terhubung dengan banyak saraf kepala. Jadi, tidak boleh sembarangan. Berikut beberapa cara pengobatannya:

• Root canal

Cara ini dilakukan untuk pasien yang mengalami kerusakan pada saluran akar gigi. Tindakan tersebut akan dijalankan ketika penderita ketakutan dan tidak mau untuk dilakukan pencabutan gigi.

• Filling

Berikutnya pengobatan filling atau sering disebut tambal gigi. Metode akan mulai dilakukan setelah dokter membersihkan bakteri yang berada dalam lubang gigi. Setelah barulah filling dilakukan dengan memberikan bahan khusus. Misalnya, porselen, emas, dan perak.

• Crown

Sedangkan untuk pengobatan ini diberikan kepada mereka yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Biasanya karena gigi terlalu lemah. Crown atau yang sering diartikan mengurung gigi dengan mahkota gigi palsu. Bahan yang digunakan sudah terjamin keamanannya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir.

Gigi berlubang termasuk gangguan pada gigi yang harus dihindari. Tidak ada salahnya mulai membiasakan membersihkannya dan berkonsultasi secara rutin pada dokter gigi. Bagaimanapun gigi tidak hanya menunjang penampilan. Namun, mempunyai fungsi yang lebih besar untuk menjaga kesehatan anggota tubuh lainnya. Kembali pada pola hidup sehat guna menikmati kebahagiaan.