Lokalitas Sunda Pada Jersey Persib. --Dalam circuit of culture, tanda merupakan alat komunikasi suatu produk budaya yang berkaitan dengan proses produksi, konsumsi, regulasi, signifi kasi, dan identitas. Produk budaya merupakan sesuatu yang dapat dimaknai sebagai segala hal yang berkaitan dengan proses produksi
Yang tidak hanya diproduksi secara teknis (technically), tetapi bagaimana sebuah produk industri diproduksi secara kultural (culturally) dan bagaimana produk tersebut menjadi mempunyai makna dalam proses produksinya.
Tanda di dalam Jersey
Tanda di dalam jersey Persib meliputi unsur visual pada desain yang mengandung lokalitas Sunda berupa garis, bidang, warna, layout/komposisi, irama, teks/huruf, ikon, tekstur, dan slogan. Tanda-tanda tersebut merepresentasikan lokalitas daerah yaitu lokalitas Sunda yang maknanya diharapkan dapat memberikan pengaruh kepada pemain ketika menggunakannya pada saat bertanding.
Unsur lokalitas jersey Persib yaitu terdapat pada ornamen kujang, garis corak dada harimau/pmaung, elemen api yang merupakan simbol Bandung lautan api, elemen teks/aksara Sunda yang terdapat pada slogan
Kujang Kujang yang merupakan simbol Jawa Barat/Sunda terdapat pada jersey Persib, yaitu ornamen kujang pada angka pemain (nameset) yang terletak di belakang jersey, ikon pada slogan “Pangeran biru, maung Bandung” di kerah belakang, dan ikon pada slogan “Persib Salawasna” yang terletak di bagian dalam jersey.
Kujang berasal dari kata Ku Jawa Hyang atau Ku Dyah Hyang, yang merupakan wujud dari dimulainya sistem ketatanegaraan di wilayah Nusa Kendeng atau Dwipantara (nama pulau Jawa saat itu). Bahan baku kujang terdiri dari tiga unsur, yaitu baja, besi dan pamor.
Bentuk Logo
Berdasarkan bentuknya, kujang terdiri dari kujang ciung, jago, kuntul, bangkong, naga, wayang, badak, kudi, dan bentuk lainnya. Sedangkan berdasarkan jenisnya, kujang terdiri dari kujang pusaka, pakarang, pangarak, dan pamangkas/ perkakas8.
Arti dari Simbol
Berdasarkan jumlah mata atau lubangnya, kujang dapat diartikan sebagai: Mandala Agung, yaitu kujang bermata sembilan (medal), pemegangnya biasanya Raja Brahmesta dan Pandita Agung. Mandala Sama, yaitu kujang bermata delapan (ngajadi).
Mandala Jati
Mandala Jati, yaitu kujang bermata tujuh (malik), pemegangnya biasanya Prabu Anom, Mantri Dangka, dan Pandita. Mandala Suda, yaitu kujang bermata enam (usik). Mandala Seba, yaitu kujang bermata lima (mangrupa), pemegangnya biasanya bupati, geurang serat, geurang puun. Mandala Rasa, yaitu kujang bermata empat (gumelar), biasanya pemegangnya para menak keraton.
FOLLOW THE Bestbody-Buildingworkouts.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Bestbody-Buildingworkouts.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram